Belajar Membuat Website Dengan Html

Menambahkan Fitur Interaktif dengan JavaScript

Jika kamu ingin menambahkan fitur interaktif, seperti tombol yang berubah warna saat dihover, kamu bisa menggunakan JavaScript. Ini bisa membuat website semakin menarik dan fungsional.

document.querySelector(‘button’).addEventListener(‘click’, function() {

alert(‘Tombol diklik!’);

Fitur seperti ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan interaktif.

Membuat website sekolah dengan HTML memang cukup sederhana jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas. Dari mulai struktur dasar HTML, menambahkan konten penting, hingga memberikan sentuhan desain dengan CSS, semuanya bisa dilakukan dengan mudah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat website sekolah yang keren dan informatif!

Jika kamu tertarik dengan dunia teknologi, khususnya dalam bidang web development, mengapa tidak mempertimbangkan untuk kuliah di Universitas Maha Karya Asia? Di sana, kamu akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, terutama dalam bidang IT yang sangat relevan dengan dunia teknologi saat ini. Kunjungi website PMB Unmaha untuk mengetahui lebih lanjut tentang program yang ditawarkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar di kampus yang memiliki fasilitas lengkap dan pengajaran dari dosen berpengalaman!***

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Membuat website dengan HTML dan hias dengan CSS. Miliki kedua kekuatan ini, kamu akan bisa membuat berbagai macam website!

HTML adalah teknologi yang digunakan untuk membuat struktur dasar website, seperti menampilkan text, gambar, video dan lainnya.

CSS adalah teknologi yang digunakan untuk menghias halaman HTML alias menghias website kamu.

Menambahkan Konten yang Relevan

Setelah menyiapkan struktur dasar, saatnya untuk mengisi konten. Di dalam website sekolah, biasanya ada beberapa informasi yang perlu kamu tampilkan, seperti:

Kamu bisa mengisinya langsung di dalam tag

yang sudah ada pada struktur HTML tadi.

Selain teks, foto juga sangat penting untuk membuat website sekolah lebih menarik. Kamu bisa menambahkan gambar sekolah dengan menggunakan tag seperti ini:

”Sekolah

Pastikan untuk mengganti sekolah.jpg dengan nama file gambar yang sesuai, dan pastikan gambar tersebut sudah ada di dalam folder yang benar.

Jangan lupa untuk menambahkan tautan ke media sosial sekolah, agar pengunjung bisa lebih mudah mengikuti kegiatan sekolah. Misalnya, jika sekolah kamu memiliki akun Instagram atau Facebook, tambahkan link berikut ini:

Instagram

Dengan begini, pengunjung dapat langsung mengakses halaman media sosial sekolah.

Baca Juga: Jangan Terlewat, 12 Fitur yang Harus Ada di Website Sekolah

Kelebihan Membuat Website Dengan HTML dan CSS

Kebutuhan website baik untuk urusan bisnis maupun portofolio karya selalu tinggi. Anda sebetulnya bisa menggunakan desain template dari web builder.

Namun template dan fitur website-nya terbatas. Sehingga terkadang Anda bisa sangat menyukai tampilan desainnya, tetapi merasa fitur penunjangnya kurang sesuai.

Karena itulah membuat website sendiri menggunakan HTML dan CSS, bisa menjadi solusi alternatif. Di samping itu berikut ini 4 kelebih dari cara membuat website dengan HTML dan CSS:

Website dengan HTML dan CSS cocok bagi Anda yang masih pemula dan masih belajar cara membuat website.

Hal ini karena prosesnya tidak terlalu rumit dan mudah dipelajari setiap tahapannya. Selain itu bahasa HTML sendiri merupakan kemampuan dasar yang perlu dipahami calon web developer.

Jika Anda ingin membuat website tetapi ragu karena budget yang minim, maka Anda bisa membuat website HTML. Sehingga biaya yang perlu dikeluarkan untuk merancang website bisa lebih ditekan.

Dana yang perlu Anda keluarkan hanya untuk menyewa hosting dan domain. Selebihnya bisa gratis jika Anda menyusun sendiri websitenya.

Selain itu cara membuat website dengan HTML dan CSS lebih mudah. Dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang menuntut Anda untuk memahami coding. Sedangn HTML dan CSS ini bisa Anda pelajar sendiri lalu praktikan.

Kelebihan lain dari website dengan HTML adalah kecepatan akses atau loading halaman.

Karena biasanya website dengan HTML dan CSS tidak menambahkan banyak fitur unik ke dalam website. Sehingga waktu untuk server merespon lebih singkat, yang membuat loading halaman web jadi lebih cepat.

Itu dia penjelasan mengenai pengertian, fungsi, dan cara membuat website dengan HTML dan CSS.

Teknik ini cocok bagi Anda yang ingin belajar cara membuat website (website development). Setelah menguasai kemampuan yang dasar ini, Anda dapat mulai mempelajari teknik yang lebih rumit.

Selain dipakai untuk jadi tempat praktikum merancang halaman web, kemampuan ini juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat website sederhana. Misalnya untuk portofolio, blog pribadi, katalog produk, company profile, dan lainnya.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pemahaman Anda terkait web development. Share seluas-luasnya agar tulisan ini tidak hanya berhenti di diri Anda!

Membuat website sendiri mungkin tampak menakutkan, terutama jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam bidang teknologi dan pemrograman. Tapi, dengan menggunakan HTML, kamu bisa membuat website sendiri secara gratis dan mudah.

HTML, atau Hypertext Markup Language, adalah salah satu bahasa pemrograman paling dasar yang digunakan untuk membuat website. Bahkan jika kamu adalah pemula, akan menjadi sangat mudah untuk belajar dan mempraktikkannya.

Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki:

Pengertian CSS dan Fungsinya

Sedangkan CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheets, yaitu bahasa yang dipakai untuk menentukan bagaimana halaman web akan ditampilkan, elemen-elemen di dalamnya seperti apa, serta style desain web akan bagaimana.

CSS lah yang membuat tampilan website jadi atraktif dan menarik. CSS ini bukan bahasa pemrograman, lebih tepatnya disebut dengan bahasa style sheet. Namun selain berfungsi mengatur tampilan halaman web yang berbasis HTML, CSS juga memiliki fungsi lain.

Mulai dari mempercepat waktu loading website, menawarkan banyak variasi tampilan web, mempermudah mengelola kode, dan membuat tampilan website rapi di ukuran layar yang berbeda.

Sebelumnya disebut mengenai mengelola kode, karena pada bahasa CSS ini yang dipakai memang sebuah kode.

Tidak seperti HTML yang menggunakan serangkaian tag dan ditulis berulang untuk halaman yang berbeda. Pada CSS Anda cukup menuliskan kode untuk mengubah tampilan web keseluruhan.

Dalam membuat website Anda perlu menguasai HTML dan CSS. Setelah memahami cara menggunakannya, Anda bisa membuat jenis website apapun, misalnya company profile, portofolio, ataupun blog pribadi.

Langkah 4: Mempelajari Lebih Lanjut Tentang HTML

Untuk membuat website yang lebih kompleks dan interaktif, kamu akan perlu mempelajari lebih lanjut tentang HTML. Ada banyak tutorial online dan kursus gratis yang bisa kamu gunakan.

Untuk membuat website kamu dapat diakses oleh semua orang di Internet, kamu perlu menunggah file HTML ke server web. Ada banyak layanan hosting gratis seperti GitHub Pages dan Neocities yang bisa kamu manfaatkan.

Membuat website dengan HTML adalah suatu kegiatan yang menyenangkan dan edukatif. Dengan langkah-langkah di atas, kamu sekarang harus bisa membuat website basic sendiri. Tetapi jangan berhenti di sini, teruslah belajar dan bereksperimen untuk menjadi lebih baik lagi. Selamat mencoba!

UNMAHA – Membuat website sekolah kini menjadi hal yang penting. Website sekolah bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengumuman, jadwal pelajaran, hingga pengenalan lebih jauh tentang sekolah itu sendiri. Kamu mungkin merasa bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir! Kali ini saya akan menjelaskan cara membuat website sekolah dengan HTML yang simpel dan mudah, bahkan bagi pemula sekalipun.

Tidak perlu kemampuan coding yang canggih untuk membuat website sekolah yang fungsional. Dengan HTML, kamu bisa membuat tampilan dasar website yang sederhana namun tetap informatif. Namun, untuk membuat website yang benar-benar menarik, tentu kamu juga perlu sedikit tambahan CSS dan JavaScript. Tapi tenang, kali ini kita akan fokus pada HTML dulu.

Langkah 1: Mengatur Dokumen HTML

Buka editor teks, buat file baru, dan simpan dengan ekstensi .html. Misalnya, “index.html”. Di dalam file ini, kita akan membuat kerangka dasar:

Update pada kelas (Changelog)

Menghias Website dengan CSS

Setelah kamu berhasil membuat struktur dasar dan mengisi konten, kini saatnya memberikan sedikit sentuhan pada tampilan website menggunakan CSS. CSS akan membuat website terlihat lebih menarik dan mudah dinavigasi. Contoh CSS sederhana untuk mengatur font dan warna latar belakang adalah sebagai berikut:

font-family: Arial, sans-serif;

background-color: #f4f4f4;

list-style-type: none;

text-decoration: none;

background-color: #333;

Dengan menambahkan CSS ini di dalam tag , tampilan website kamu akan lebih rapi dan profesional.

Cara Membuat Website Sekolah dengan HTML

Sebelum memulai penulisan kode HTML, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Pertama-tama, kamu harus tahu apa saja elemen yang biasanya ada dalam sebuah website sekolah, seperti informasi tentang sekolah, program pendidikan, dan kontak. Selain itu, siapkan juga gambar-gambar atau media lain yang akan ditampilkan di website, seperti foto sekolah atau logo.

Setelah semua persiapan selesai, kamu siap untuk mulai menulis kode! Website sekolah yang sederhana sebenarnya tidak memerlukan banyak hal yang rumit, kok. Cukup dengan HTML, kamu sudah bisa membuat website yang cukup informatif dan mudah dinavigasi oleh pengunjung.

Menyiapkan Struktur Dasar HTML

Sebelum mulai menulis kode, kamu perlu tahu apa saja yang harus ada di dalam sebuah website sekolah. Struktur dasar HTML yang perlu kamu buat pertama kali adalah sebagai berikut:

Website Sekolah

Selamat datang di Website Sekolah XYZ

  • Tentang Sekolah
  • Program Pendidikan
  • Kontak
  • Tentang Sekolah

    Ini adalah bagian tentang sekolah kamu…

    Program Pendidikan

    Informasi mengenai program pendidikan yang disediakan…

    Bagian ini berisi informasi kontak sekolah…

    © 2024 Website Sekolah XYZ

    Dengan struktur dasar ini, kamu sudah bisa membuat halaman website dengan bagian-bagian seperti header, nav, section, dan footer.